Lama tak menulis..
Terlalu bnyak hal yang hrus aku kerjakan, dan kuselesaikan.. Dan sayangnya, semua itu menguras waktu, pikiran, dan tenaga..
Hoooaaaaaahhhmmmm...
Aku sangat ingin pergi yang jauh, dan memanjakan diri di kasur tanpa ada gangguan baik fisik, psikis, dan spiritual ku.. Barang seharii aja.. Rasanya cukup..
Mari bercerita.. Tapi bingung, harus memulai dari mana..
Sepertinya aku pernah bercerita, bahwa dia, orang yang aku cinta, pergi dengan wanita lain.. Dia lebih memilih wanita lain dari pada aku..
Meskipun sekarang kami sudah bersama lagi (serius, kami jalan bareng lagi sekarang.. ^_^), tapi rasa sakit itu memang tidak bisa dengan mudah dilupakan. Apalagi, sampai saat ini, terkadang masih ada yang mengganjal.. Masih seringnya aku dibohongi.. Gzz.. Kalau ingat hal itu, rasanya kaya nelan biji kedondong..
Setelah dia memilih wanita lain, sayangnya aku terlalu lemah. Aku memilih berlali dari kenyataan. Mengingkari takdirku saat itu.
Segala hal bodoh kulakukan. Mulai dari meninggalkan pekerjaan, dan bunuh diri tentunya. Hal gila apalagi yang bisa aku lakukan selain bunuh diri..
Tapi sepertinya justru dari titik terapuh ini, kehidupan baruku dimulai..
Malam kepergian itu, ku coba menabrakkan diriku pada sebuah sepeda motor yang melaju cukup kencang.
Mmm.. Sebenarnya, saat itu ada banyak pilihan untuk mengakhiri hidupku..
1. Aku dikejar 3 orang laki-laki bajingan.. Tadinya aku pikir, "Ah, lumayan nih, kalo gw dibunuh mereka, kan jadi g usah repot-repot bunuh diri." Tapi ternyata nyaliku sangat kecil untuk menyerahkan hidupku di tangan 3 laki-laki itu. Akhirnya aku putuskan untuk berlari, sekuat tenaga.
2. Sebelum akhirnya memutuskan menabrakkkan diri ke sepeda motor, sebenarnya dari rah yang berlawanan, ada sebuah bus malam yang juga melaju kencang.. Bingung pilih mobil atau motor, otakku bergerak cepat "Kalo gw nabrakin itu bus, kesian penumpangnya.."
Dan akhirnya.. Gubraaak!!! @3$%!^&#()_+@#!$#^%!$@&#%!@*^#$!&#*(!(#)!&^@$%!$#$!
Apakah saya meninggal? Tentunya ga.. Kalo meninggal, siapa yang buat blog ini?
Lalu, apakah saya luka parah? Mm.. sayangnya tidak juga.. Saya baik-baik saja..
Nah lho... Trus gimana??
Kekuasaan Allah SWT.. Saya tidak kenapa-kenapa, tapi si pengendara motor yang sedikit mengalami lukan dan motornya rusak.
Padahal saya yakin betul, motor itu kencang. Tubuh saya terpental beberapa meter, dan saya baik-baik saja..
mmmm.... Bagaimana, untuk kali ini kita potong cerita ini sampai di sini dulu..
Karna terus terang, saya sedikit kurang bergairah.. Mungkin karna puasa. Bukan karna Ramadhan, tapi karna 1bulan sebelum Ramadhan, saya juga sudah berpuasa..
Ngeeekk.. Ngoookk..
Pelajarannya satu.. Jangan pernah mendahului takdir Tuhan.. Sumpah dah.. Sia-sia.. Yang ada cuma rugi..
Dan yang lainnya bersambung yaa... Karna cerita ini sangat tidak bermutu, tapi sangat panjang.. ^_^