Sabtu, Maret 12, 2011

What The......

Adilkah ini??


Aku begitu berat, begitu kehilangan dia. Tapi dia baik- baik saja.
Apa sebenarnya kesalahan utama ku, akupun tak pernah tahu. Dan kalaupun aku memang bersalah, kenapa tidak pernah ada kesempatan untuk ku untuk memperbaiki kesalahan ku.


Adilkah ini??


Disaat aku merindukannya, sangat merindukannya, dia sama sekali tidak merindukan ku.
Disaat aku ingin bersamanya, sangat ingin bersamanya, dia tidak ingin bersamaku.
Saat Short Massage ku kirimkan, dia tidak me- reply.


Saat aku menelpon, dia tidak menjawab telpon ku.
Saat aku sms- an dengan laki- laki lain yang itu adalah sahabat ku, aku masih ada rasa tidak enak terhadap dirinya.
Saat aku pergi dengan laki- laki lain, yang itu adalah teman ku, hati ku sangat sakit dan terpukul.


Pertanyaannya adalah, apakah dia peduli dengan semua itu?? Tentu saja tidak. Lalu mengapa aku mempedulikan itu semua.


Hidup tidak adil, aku yang tidak mendapat keadilan, aku yang tidak bisa mengadili diri ku sendiri, atau memang takdir ku seperti ini??


Disaat aku tidak mampu untuk melangkah, dia sangat baik- baik saja.


Ya Tuhan... Inikah hidup ku???????????


Kenapa aku harus begitu mencintyai orang yang tidak mencintai ku??
Kenapa aku begitu terpuruk saat dia meninggalkan aku??
Kenapa masa depan ku kini jadi terasa gelap??


Tuhan, sayangkah Kau padaku??
Kenapa tak Kau izinkan aku bahagia dengan orang yang aku sayangi?? Satu persatu Kau jauhkan mereka dari aku. Sebenarnya apa salah ku Tuhan??


Kenapa aku merasa tidak adil??


Kenapa dia mudah melupakan kenangan- kenangan di antara kami, sedangkan semua itu tergambar jelas di otak ku??
Kenapa dosa yang kami buat, harus aku tanggung sendiri. Kan kami dosa berdua, qo yang dihukum cuma aku??
Kenapa harus ada cinta, kalau akhirnya harus sakit??


Sebenarnya ada apa?? Apa arti dari semua ini??


Jika dia bilang " Kita harus ambil hikmah dari semua ini! "
Lalu, hikmah apa yang bisa aku ambil karna aku tidak lebih dari perempuan kotor??


What a suck live!! I hate my live!!


Ini bodoh, tolol, atau idiot?? Aku tidak tahu jawabannya, sedangkan setiap kali aku bertanya pada orang lain, merka menjawab " cuma kamu yang tahu jawabannya" SEMPURNA!!!!!


Segala tindakan waras dan gila sudah kulakukan, tapi aku tidak mendapatkan jawaban apapun. 
Mengingat masa lalu saat bersamanya, membuat ku tak lebih dari orang gila.
Memikirkan masa depan ku, membuat ku tak lebih dari oarang sinting. Haha, maaf Tuhan, ku ambil pekerjaan Mu.. Aku memikirkan masa depan ku, yang sebenarnya adalah tugas Mu.


Oalaaaaah.... Uwong ko' edian.


Lalu sekarang apa dan bagaimana??


Masa lalu tidak bisa kembali, dikenang menyakitkan, dilupakan lebih menyakitkan.
Sedangkan masa depan, peduli apa aku dengan masa depan, semuanya sudah hancur sebelum aku menatanya.


Aku sangat ingin mengutuk mu wahai laki- laki bajingan yang begitu aku cintai.
Tapi hati ku rupanya tidak terima dengan kutukan itu.


Seperti kapas yang terbang tertiup angin. Aku, tanpa arah.. Hanya menuruti kemana angin membawa ku berhenti.


Sesak napas..


Haaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh!!!!!


Hei!! Tahukah kau kalau aku begitu mencintai mu??
Tahukah kau kalau aku sangat membutuhkan mu di sini, di samping ku??
Tahukah kau kalau semua itu sangat berarti untuk ku??


Jika kau memang sayang, kenapa kau tidak biarkan aku untuk ada di sisi mu??
Jika kau memang sayang, kenapa kau tinggalkan aku??
Jika kau memang sayang, kenapa kau buang aku??
Jika kau memang sayang, kenapa kau buat aku jadi perempuan hina??


Kenapa, kanapa semua semudah membalikkan telapak tangan bagimu??
Kenapa semua tidak semudah itu untukku??


Tuhan.... Apa sebenarnya semua ini??????
Tuhan.... Kasihani aku.. Ini sangat berat..
Bukakan sedikit pintu hatinya untukku Tuhan.. Bukakan..




Bunuh diri tidak baik.. Tapi aku memang sudah terbunuh tanpa ku sadari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar