D.......A

Lalu... Dari mana aku harus memulai... Memulai sesuatu yang bahkan tak ingin aku mulai..
Hidup ini begitu kompleks... Begitu banyak permasalahan... Sebenarnya masalah itu lahir dari pikiran kita.. Haaa??? apa benar?? Rasanya aku sudah sangat maksimal dalam mengontrol pikiran ku.. Lalu kenapa masih saja ada masalah yang datang??


Tuhan...
Benarkah aku kuat??
Benarkah aku mampu melewati semua ini??


Kalau memang aku kuat dan aku mampu melewati semua ini, mengapa aku harus menangis??
Kalau memang aku kuat dan aku mampu melewati semua ini, mengapa aku merasa ini sangat berat??


Benarkah hidup ini adil?? Kalau adil, kenapa aku terus merasakan ketidak adilan?? Aku bilang tidak adil bukan karna pemikiran subjektif dari otak ku, tapi memang dari kenyataan yang ada... aku selalu berusaha menerima semua perlakuan orang terhadap ku, tapi sepertinya mereka tidak ingin berhenti untuk menggoda ku... Bahkan dokter itupun ikut menggoda ku... Hahaha... Live is so complex.. And I like Lenkas's Song which tittle is "Trouble is a Friend".
Yeah... Masalah adalah teman.. Teman yang terus menemani ku dalam hidup ini. Tapi apa masalah- masalah itu harus dengan air mata?? Tidak adakah masalah yang bisa dilewati dengan senyum manis?? Walaupun senyum ku ga manis- manis amat..


Ingin sekali menciptakan rumus kebahagiaan... Tapi dari mana ya??


Sebelum aku menjadi seseorang yang sangat tolol.. Sebelum aku menjadi orang yang dengan sadarnya ternyata melupakan orang- orang yang sangat ku cintai.. Kalau Einstein sama seperti aku, yang mengalami hal yang sama, mengapa aku tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan Einstein?? 
Dasar bodoh... Takdir setiap orang itu sudah tertulis jauh sebelum orang itu dilahirkan di dunia ini... Bukankah manusia tidak mampu merubah itu semua?? Manusia hanya bisa menjalani dengan banyak pilihan yang Ia berikan..


Ooh... Tuhan... Kenapa ada manusia seperti aku?? Menyadari kebesaran Mu, memahami takdir Mu, mengerti ajaran Mu, tapi masih saja mengeluh dengan apa yang ku alami...
Tidakkah aku ini benar- benar bodoh..


Menciptakan neraka untuk diri ku sendiri...


Sebenarnya tidak seperti itu... Tuhan... Aku hanya ingin hidup bahagia dengan orang- orang yang ku cintai..


Aku sudah sangat banyak belajar.. Lalu kenapa aku harus menjadi orang yang   sangat bodoh kelak??
Aku terlanjur banyak mengenal orang, lalu kenapa aku harus melupakan mereka kelak???
Aku hanya ingin melupakan satu orang saja Tuhan.. Satu orang yang sangat aku sayangi.. Satu orang yang aku merasa dia adalah jantung ku.. Aku hanya ingin melupakannya. tapi mengapa jadi melupakan semua orang... Tuhan, Kau itu marah atau sayang terhadap ku?? apa Kau benar- benar tahu apa yang terbaik untuk ku??
Aku hanya minta untuk melupakannya, bukan melupakan teman- teman ku.. Kenapa aku ingin melupakannya?? Bukankah Kau tahu, aku ini hanya menambah masalah untuknya.. Bahkan dia mengatakan itu berulang kali...
Mengapa aku ingin melupakannya?? Karena aku sangat mencintainya Tuhan.. Walau sebenarnya Kau mengetahui jelas apa isi hati ku.. Karena tak ada satupun hal yang dapat tersembunyi dari pandangan Mu.. Iya kan??


Apa gejala kebodohan itu sudah sangat jelas tampak?? Mengapa kadang aku berubah- ubah??
Bahkan apa yang ada dalam hati ku pun, aku tak mampu untuk merangkainya menjadi sebuah kalimat yang di dalamnya terdapat banyak kata... 


Aku.. Aku.. Dengan yang ada pada diri ku saat ini, sesungguhnya hanya ingin sebuah kebahagiaan Tuhan.. Dingin Tuhan.. Semua terasa dingin... Lihat aku Tuhan.. Lihatlah aku..